Rabu, 14 Juni 2023

Kurban; Pengertian, Sejarah, Hukum dan Hikmah Kurban Dalam Islam


Kurban dalam Islam merujuk pada tindakan menyembelih hewan tertentu sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Kegiatan kurban memiliki pengertian, sejarah, hukum, syarat rukun, dan hikmah yang penting dalam konteks agama Islam. Berikut penjelasan singkat mengenai hal-hal tersebut.


1. Pengertian Kurban:

Kurban adalah suatu persembahan hewan tertentu yang diserahkan kepada Allah sebagai bentuk ibadah dalam agama Islam. Kurban dilakukan sebagai wujud pengorbanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.


2. Sejarah Kurban

Sejarah kurban dalam Islam berakar pada peristiwa Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Ismail AS. Namun, pada saat Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan Ismail, Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan. Peristiwa ini menggambarkan kesetiaan, kepatuhan, dan pengorbanan yang tinggi terhadap Allah SWT.


3. Hukum Kurban

Kurban termasuk dalam ibadah sunnah muakkadah, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan dilakukan oleh umat Muslim. Hukumnya adalah sunnah yang sangat ditekankan dan dianjurkan untuk dilaksanakan. Adapun kurban dilaksanakan pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah (bulan haji) setiap tahunnya.


4. Syarat Kurban

Beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan kurban antara lain:

a. Hewan yang dikurbankan harus termasuk dalam hewan-hewan kurban yang ditetapkan, seperti sapi, kambing, atau domba.

b. Hewan tersebut harus mencapai usia tertentu, yaitu umur minimal satu tahun untuk kambing atau domba, dan dua tahun untuk sapi.

c. Hewan yang akan dikurbankan harus dalam keadaan sehat dan tidak cacat.

d. Pemilik hewan harus memiliki niat yang tulus untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah melalui kurban.


5. Hikmah Kurban dalam Islam

Kurban memiliki beberapa hikmah yang penting dalam Islam, di antaranya:

a. Pengorbanan dan ketaqwaan: Kurban mengajarkan nilai pengorbanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail AS.

b. Solidaritas sosial: Melalui kurban, umat Muslim diajarkan untuk memperhatikan dan membantu sesama yang membutuhkan, terutama dalam membagikan daging kurban kepada fakir miskin.

c. Rasa syukur: Kurban mengingatkan umat Muslim untuk bersyukur atas nikmat Allah dan memperkuat rasa syukur terhadap segala karunia-Nya.

d. Penguatan ikatan sosial: Melalui kurban, hubungan sosial dan kekeluargaan diperkuat karena mendorong kerjasama, kebersamaan, dan saling berbagi di antara sesama Muslim.

e. Penghapusan dosa: Kurban juga diyakini dapat menghapus dosa-dosa sebelumnya dan mendatangkan pahala bagi pelaksananya.


Dalam praktik kurban, penting untuk menjalankan prosedur yang sesuai dengan tuntunan agama dan mengedepankan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan keberkahan.

* Kontributor Kabulkhan 15 Juni 23 ditulis di aula distapang kebumen sambil menunggu acara Sosialisasi pelaksanaan kurban dan pemotongan hewan kurban 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KILAS SEJARAH DINASTI UMAYAH

Dinasti Bani Umayah adalah sebuah dinasti yang berkuasa dalam dunia Islam dari tahun 661 hingga 750 M. Dinasti ini didirikan setelah kematia...