NGAJI WASIATUL MUSTHOFA
31 Januari 2020
(Kajian rutin dan syawir PAH Ayah setiap hari Jum'at. Pemateri Ky. Ghozan Danuri Ayah)
Muqoddimah
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam. Shalawat dan Salam atas baginda kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabatnya.
(Dan setelah muqoddimah); Kitab Ini berisi wasiyat al-Musthafa (Nabi Muhammad Saw) kepada
Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib -Karromallohu Wajhah-.
Sayyidina Ali berkata: Aku dipanggil oleh Rasulullah Saw, lalu aku menyepi bersama beliau dirumah-Nya. Lalu beliau berkata kepadaku: "Wahai Ali, pangkatmu, menurutku sama seperti Nabi Harun disisi Nabi Musa A.S, hanya saja setelah aku tidak ada Nabi. Sesungguhnya pada hari ini aku akan memberikan wasiyat kepadamu, jika kamu menjaga dan mengamalkannya, maka kamu akan hidup terpuji, mati dalam keadaan syahid, dan Alloh membangkitkanmu dihari kiamat sebagai ahli fiqh serta 'alim.
Wasiat 1.
Wahai Ali, Barang siapa yang menkonsumsi makanan halal, maka jernihlah agamanya, lunak hatinya, dan tidak ada penghalang bagi doa-doanya.
Wasiat 2
Wahai Ali, Barang siapa yang menkonsumsi makanan yang Syubhat, maka agamanya pun akan syubhat dan hatinya gelap. Dan barang siapa yang menkonsumsi makanan yang haram, maka hatinya akan mati, agamanya akan ringan, lemah keyakinannya, Allah akan menghalangi doanya (tidak dikabulkan doanya), dan sedikit ibadahnya.
* Alih bahasa oleh; Sukabul, S.Sy. (penyuluh radikalisme dan aliran sempalan kec.ayah, kab. Kebumen)
31 Januari 2020
(Kajian rutin dan syawir PAH Ayah setiap hari Jum'at. Pemateri Ky. Ghozan Danuri Ayah)
Muqoddimah
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam. Shalawat dan Salam atas baginda kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabatnya.
(Dan setelah muqoddimah); Kitab Ini berisi wasiyat al-Musthafa (Nabi Muhammad Saw) kepada
Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib -Karromallohu Wajhah-.
Sayyidina Ali berkata: Aku dipanggil oleh Rasulullah Saw, lalu aku menyepi bersama beliau dirumah-Nya. Lalu beliau berkata kepadaku: "Wahai Ali, pangkatmu, menurutku sama seperti Nabi Harun disisi Nabi Musa A.S, hanya saja setelah aku tidak ada Nabi. Sesungguhnya pada hari ini aku akan memberikan wasiyat kepadamu, jika kamu menjaga dan mengamalkannya, maka kamu akan hidup terpuji, mati dalam keadaan syahid, dan Alloh membangkitkanmu dihari kiamat sebagai ahli fiqh serta 'alim.
Wasiat 1.
Wahai Ali, Barang siapa yang menkonsumsi makanan halal, maka jernihlah agamanya, lunak hatinya, dan tidak ada penghalang bagi doa-doanya.
Wasiat 2
Wahai Ali, Barang siapa yang menkonsumsi makanan yang Syubhat, maka agamanya pun akan syubhat dan hatinya gelap. Dan barang siapa yang menkonsumsi makanan yang haram, maka hatinya akan mati, agamanya akan ringan, lemah keyakinannya, Allah akan menghalangi doanya (tidak dikabulkan doanya), dan sedikit ibadahnya.
* Alih bahasa oleh; Sukabul, S.Sy. (penyuluh radikalisme dan aliran sempalan kec.ayah, kab. Kebumen)